Mom, thank you.
I don’t know but I can’t find another word except that.
Mom, thank you.
Terima kasih sudah membawa saya dengan selamat dan tidak kekurangan satupun ke dunia ini. Terima kasih sudah membesarkan saya sampai saya berumur hampir seperempat abad. Terima kasih sudah menyediakan segala sesuatunya dan memberikan yang terbaik, selalu, untuk saya.
Saya bukan anakmu yang sangat baik dan bisa membanggakan.
Tapi saya selalu berusaha memberikan yang terbaik dan bisa membanggakan Mama.
Tapi saya juga tahu, saya belum berhasil.
Apa yang pernah saya rasakan dulu, apa yang saya tahu dulu, tentang saya dan keluarga kita, tentang Mama yang selalu berjuang keras, bekerja sampai malam, dan tetap mendidik anak – anakmu dengan caramu sendiri. Terima kasih.
Apa yang kita punya sekarang, semua apa yang kita rasakan hari ini, semua juga berkat Mama, yang dengan gigih tanpa kenal lelah bekerja pagi – malam, untuk kami, anak - anakmu.
Mom, terima kasih.
Kejadian hampir dua puluh empat bulan lalu ada banyak mengajarkan saya dan jauh lebih mendekatkan kita.
Terima kasih karena Mama ngga pernah menghakimi, tidak menanyakan kenapa, tapi selalu ada disana, memeluk saya dengan perhatianmu.
Terima kasih,Ma.
Jaga kesehatan Mama, jangan banyak – banyak makan instant food dan soft drink itu, ngga baik untuk gula darah dan tekanan darah Mama.
Jangan terlalu lelah bekerja, anak – anakmu sudah besar dan menjalani hidupnya masing – masing sekarang.
Jangan lupa bersenang – senang untuk diri sendiri.
Mom, have I ever told you that I love you?
Mom, I deeply in love with you.
Thank you.
Your little daughter.
0 Bacotan:
Posting Komentar
hey , no SARA oke :)