Mentolerir perbedaan :)

Saya tidak tahu apa yang terjadi kalau kita tidak dipertemukan.
Apa yang saya akan saya telusuri,
apa yang akan saya pelajari,
dan apa yang akan saya nikmati.

Pertemuan kita, sedikit banyaknya mengubah hidup saya.
Kamu, membuat saya banyak belajar.
Tentang bagaimana menyikapi perbedaan.
Bagaimana mentolerir banyak hal, dari diri saya sendiri hingga hal yang tidak sesuai dengan keinginan saya.

Kebersamaan kita, adalah keinginan saya yang sampai saat ini tidak ingin saya lepas kesempatannya.
Tapi perbedaan yang kita miliki, bukan hal yang saya inginkan, sama sekali.
Agama, suku, adat dan kebudayaan..
Apa menurutmu mudah untuk mentolerir diri saya sendiri untuk tidak menyikapi hal-hal tersebut dengan emosi?
Tidak, sayang. Tidak sama sekali.

Tapi dengan kamu di samping saya, walaupun secara tidak langsung, banyak membantu saya.
Tentang bagaimana menyayangi dengan tulus dan yakin, tanpa memandang perbedaan apa saja yang ada.

Saya tidak tahu apa yang akan terjadi jika tugasmu itu tidak ada.
Kalau saya sedang tidak bisa membantumu,
atau kalau saya waktu itu tidak menbalas smsmu,
atau yang lebih buruk, kamu memfoto orang lain saat tugasmu.

Saya tidak tahu apa yang terjadi,
kalau kamu tidak mengejar saya waktu itu.
Kalau kamu, membiarkan saya pergi dengan segala kebingungan saya akan diri saya sendiri.
Terima kasih telah banyak membantu saya, sayang.
Dan karena itulah saya merasa memang saya harus menunggu kamu,
Satu hal yang paling kokoh ada di dalam hati saya, bahwa kita harus diperjuangkan..

Day 185, about someone that changed my life.
The one and only,
Leonardus hernawan dana wikara.
:)