Tuhan itu bicara pada manusia lewat hati.
kalau semua sudah pas di tempatnya masing-masing,
maka rasanya lega.
tidak ada yang mengganjal.
tidak ada yang tertinggal.
tidak ada yang di-ingin-i lagi.
jadi ini apa?
karena apa yang dibilang lokasi pemberitahuan itu tidak pernah tenang,
tidak lelap, tidak jinak,
tidak lepas.
saya menitip pesan,
lewat udara,
lewat uap air yang berjalan,
lewat butiran karbon yang terangkat angin.
untuk kamu.
untuk menyampaikan rasa,
memohonkan ampun,
menitipkan salam.
menyampaikan rindu.
saya harap kamu terima pesannya.
meski cuma sebersit.
sekilas lalu lewat tertinggal.
saya harap apa yang saya ucapkan pelan kepada angin,
sampai di sana.
di tempat kamu duduk bersandar.
karena saya rindu.
rindu kamu.
cantik keren mantab ka coretannya :)
BalasHapuswah terima kasih pujiannya , ayo baca yang lain hehe :)
BalasHapus