Kamis, 09 Februari 2012

Hapus dan MAAFKAN :)



Jatuh cinta itu memabukkan.
Putus cinta itu menyadarkan.

Jatuh cinta membuat kita cukup mabuk untuk mengabaikan pekerjaan dan hobby karena berkutat pada telepon genggam dan janji-janji bertemu.
Dan putus cinta, menyadarkan kita bahwa kita telah meninggalkan hal-hal yang selama ini sudah menjadi bagian dari hidup kita.
Putus cinta melenyapkan rasa mabuk sampai tidak bersisa.
Rasa hampa dan pusing luar biasa adalah efek yang wajar dan manusiwi.
Toh memang itu yang lazimnya terjadi setelah kita tersadar dari rasa mabuk.


Satu yang pasti, manusia bisa hidup tanpa rasa mabuk.

Itu satu hal yang selalu saya jadikan pegangan hidup setiap saya tersaruk-saruk karena kehilangan genggaman erat dari mereka yang pernah berikrar "cinta" pada saya.
Ketika rasa mabuk hilang, saya meresapi rasa letih yang luar biasa karena muntah yang diselingi sapuan gelombang yang menghantam sisi kepala yang membuat tatapan mata menjadi kosong.
Saya merasakannya sampai ke dalam tulang dan persendian.
Saya hirup rasa sakit hingga memenuhi rongga paru-paru.
Karena rasa sakit itu harus diobati,dihadapi, bukan dihindari.

Rasa sakit harus diobati karena saya, kamu, dia, kita mau sembuh.

Tulisan ini, buat kamu teman tidurku yang terpisahkan tembok tebal.
Yang beberapa minggu lalu sesenggukan seorang diri di kamar sementara saya sibuk belajar memakai eyeliner sambil bersenandung di kamar sebelah.
Yang akhirnya keesokan malamnya dengan tatapan kosong bertanya kepada saya :
"Aku harus gimana,Shev? Aku stress. Aku sakit hati. Aku dendam"
Kak, belajarlah jujur pada dirimu sendiri.
Berhenti bersikap "sok kuat" dan hadapi semua rasa pahit yang dinamakan kenyataan ini dengan sisa-sisa kekuatan yang engkau punya.
Efek mabuk sedang menghampirimu saat ini.
Biarkan, Kak.
Jangan diusir.
Angkat dagumu.

Percayalah, pada waktunya nanti, semua rasa nyeri sampai ke sendi ini akan berakhir.
Dan engkau akan menyadari bahwa "Hidup itu indah".

Lihat saya sekarang,Kak.
Sudah tersadar sepenuhnya dan masih tetap bersinar.
Memaafkan dan melupakan semua perbuatan dan kata-kata (dia) yang menyakitkan.
Itu mempermudah segalanya.
Kembali ke dalam hobby lama yang sudah lama terabaikan.
Menemukan dunia baru yang melibatkan eyeliner di dalamnya.
Dan hey, lihat apa kata mereka pada saya :
"Kamu tambah cantik ya!"

Saya tunggu kamu di sini ya,Kak.
Di titik yang saya injak sekarang.
Karena saya tahu kamu wanita yang jauh lebih hebat dan kuat dibanding saya.
Dan kalau efek mabuknya masih terasa,
Saya akan selalu ada di kamar sebelah untuk menyodorkan alat make up serta belajar menggunakan eyeliner bersama, kapanpun juga.
Inget ya,Kak : "KAPANPUN JUGA"

*BIG HUG*

0 Bacotan:

Posting Komentar

hey , no SARA oke :)