Dear Doraemon.

Hola,Doraemon..

Saya boleh pinjem "pintu ke mana saja" yg ada di balik sakumu,nggak?

Tenang saja,

Saya bukan Nobita yg menggunakan peralatan2 ajaibmu untuk hal2 remeh yg kerap kali merugikan orang lain.

Bukan utk balas dendam pada Giant ato usil sama Suneo apalagi buat pamer di depan Shizuka.

Saya ingin pinjem pintu kamu untuk hal sederhana.

Sesederhana insomnia saya yg akut ini.

Janji deh,ngga bakalan ada yang dirugikan di sini.

Saya cuma pengen ke australia.

pengen ke peternakan Domba yg paling besar di sana.

Yang jumlah dombanya paling banyak.

Saya pengen ngitung domba.

Bukankah itu yg dianjurkan orang2 jika kita tidak bisa tidur?

Tapi jika Australia terlalu jauh dan kamu keberatan,baiklah.Saya ngerti.

Saya ganti destinasi.

Saya pengen berada di kota yg jaraknya sekitar 26 km dari sini ketika saya memutar handle pintumu.

Berada di sisi pembaringannya yg bernuansa kuning,

Duduk di tepi pembaringannya,

dan mengamatinya terlelap sepanjang malam.

Dia tidak akan saya ganggu,Doraemon

Saya janji.

Saya sudah lelah mengusahakan segala cara untuk mengakhiri insomnia ini.

Jika domba tidak bisa membantu mengakhirinya,

Saya memutuskan untuk berdamai dengannya.

Saya rela terjebak dalam insomnia sepanjang malam ini,

asal saya melewati malam ini dengan melakukan hal yang berarti supaya semua terasa pantas.

dan bukankah mengamati Michan,kekasihmu, yg sedang terlelap adalah harga yg pantas untuk membuatmu terjaga sepanjang malam,wahai doraemon??

Sekarang kamu ngerti kan?

yang jelas kita ngga lagi ngomongin Michan saat ini.

Boleh kan,doraemon?

Boleh pinjem yaaaa????

*sodorin sepiring dorayaki