Jumat, 10 Februari 2012

kamu panggil dia siapa ?


Dia melihat putih namun mengaku melihat merah
Dia mendengar perintah "hidupkan" namun ia menekan opsi "mati"
Dia mengaku tidak lapar namun menghabiskan separuh loyang cake seorang diri
Dia mengeluh kepanasan namun merapatkan jaket dan mengalungkan syal ke lehernya

Saya tidak akan mendoakan semoga Tuhan memaafkan semua perbuatanmu.
Bagaimanapun juga,yang salah harus tetap mendapat hukuman.
Saya mendoakan supaya Tuhan menghukummu sepantasnya.
Setimpal dengan kekacauan yang telah engkau timbulkan di kehidupan saya.

Dan ketika Tuhan melakukan itu,
Saya harap saya ada di sana untuk menyaksikannya.

Di baris terdepan,

Bertepuk tangan paling keras..

dan menikmati detik demi detik derita yang engkau terima..

Kemudian membalikkan badan dan pergi
Sembari menutup kedua telingaku rapat2
Agar tidak kudengar lagi ratapan minta ampunmu padaku!

0 Bacotan:

Posting Komentar

hey , no SARA oke :)