Jumat, 29 Juni 2012

Lima belas tahun kita :)


Teruntuk kamu,
seseorang yang saya kenal selama hampir lebih dari setengah umur saya.

Haruskah saya membuka dengan pertanyaan: Apa kabar?
Kapan kita terakhir kali bertemu,
rasanya hanya beberapa bulan lalu, iya?
Saya dengar kamu sedang sakit,
entah sakit apa,
tapi sesekali saya membaca beritamu di facebook saya.

Iya, saya tahu kamu sakit,
terakhir kali bertemu pun kita sempat membicarakannya,
iya kan?

Kamu,
yang saya kenal selama lebih dari setengah umur saya di muka bumi ini,
saya sayang sama kamu.
Seringkali saya memikirkan kamu,
selama lebih dari 15 tahun kita bersama,
meski tidak dua puluh empat jam sehari,
tapi apa yang pernah kita miliki selama 15 tahun,
itu berharga.

Maaf jika aku terlihat tidak peduli dengan keadaanmu,
tapi rasa yang saya rasakan sekarang,
saya kecewa.
Kepercayaan yang saya berikan, pertolongan tanpa pamrih itu berubah menjadi boomerang untuk saya.
Saya tidak bisa memaafkan seseorang yang melanggar janjinya, kamu pun pasti tahu itu dengan jelas.
Dan itu untuk kesekian kali, berulang kali dalam waktu hampir bersamaan.

Teruntuk kamu,
seseorang yang saya kenal selama hampir lebih dari setengah umur saya.

Apa mungkin ini memang yang terbaik untuk kita?
Saya yang mungkin selama ini terlalu berharap tentang arti pertemanan kita ini,
apa mungkin yang ada di pikiranmu tidak sama dengan saya?

Teruntuk kamu,
seseorang yang saya kenal selama hampir lebih dari setengah umur saya.

Saya hanya bisa menitipkan doa untuk kamu.
Mungkin nanti, suatu hari nanti, ketika kita berdua saling bertatap muka, rasanya pasti berbeda, tapi tetaplah tersenyum dan saling menyapa ya.
Setidaknya untuk kenangan kita sejak lima belas tahun yang lalu.

Tertanda,
Temanmu sejak seragam putih-merah.
shevti :)

0 Bacotan:

Posting Komentar

hey , no SARA oke :)