tapi masalah selera.
Dan selera itu bukan pilihan.
Selera ya selera,
sesuatu yang tak selalu dapat dijelaskan mengapa dan bagaimana.
Dan ketika selera semua seakan seragam,
mungkin berarti hal yang disukai itu benar-benar baik dan menyenangkan dan hal yang tidak disukai itu memang benar-benar buruk dan menyebalkan.
Tidak ada salahnya dengan hal itu, mungkin.
Juga tidak ada salahnya dengan orang yang menyukai atau tidak menyukainya.
Karena selera tidak bisa dipaksakan,
sementara gaya dan rasa juga lahir dan mengalir begitu saja.
Jadi ketika (katanya) seluruh bangsa Indonesia menyukai Indomie,
namun saya tidak, di mana salah saya?
saya suka mie sedap.
0 Bacotan:
Posting Komentar
hey , no SARA oke :)