sayapnya kehujanan
tak tahu kemana harus berteduh
tak punya tempat untuk kepalanya
Kupu-kupu meringkuk sedih
matahari panas menyengat
bunga-bunga mati kepanasan
taman bermainnya hilang
Kupu-kupu meringkuk sedih
tak punya air mata
tak ada tangan yang memeluk
hanya ada sayap yang robek
Kupu-kupu meringkuk sedih
tapi itu tak mengurangi kecantikannya
karena ia tetap kupu-kupu
dalam sedihnya ia tetap yang tercantik
Kupu-kupu jangan sedih
Tuhan sayang kupu-kupu
dan sebenarnya itu sudah cukup
jadi alasan untuk tak lagi sedih.
0 Bacotan:
Posting Komentar
hey , no SARA oke :)