Minggu, 17 Februari 2013

Yang Sedih.

Kupu-kupu meringkuk sedih
sayapnya kehujanan
tak tahu kemana harus berteduh
tak punya tempat untuk kepalanya

Kupu-kupu meringkuk sedih
matahari panas menyengat
bunga-bunga mati kepanasan
taman bermainnya hilang

Kupu-kupu meringkuk sedih
tak punya air mata
tak ada tangan yang memeluk
hanya ada sayap yang robek

Kupu-kupu meringkuk sedih
tapi itu tak mengurangi kecantikannya
karena ia tetap kupu-kupu
dalam sedihnya ia tetap yang tercantik

Kupu-kupu jangan sedih
Tuhan sayang kupu-kupu
dan sebenarnya itu sudah cukup
jadi alasan untuk tak lagi sedih.


0 Bacotan:

Posting Komentar

hey , no SARA oke :)