Kamis, 23 Agustus 2012

Gelas dan Tutupnya


Setiap gelas punya bentuk yang berbeda, motif yang berbeda. Dan seharusnya tutup untuk setiap gelas itu harus pas dan cocok dengan si gelas.

Bisa jadi ada tutup yang kelihatannya pas, tapi ternyata sedikit “cuil”. Lalu ada yang sempurna, tapi motifnya beda. Tidak “matching” dengan si gelas. Jadi itu bukan tutupnya.

Tidak mungkin sebuah gelas yang bergambar Hello Kitty diberi tutup yang bergambar tengkorak, misalnya. Atau gelas yang besar diberi tutup yang kecilnya seukuran tutup botol kecap.

Jadi, kadang kita merasa telah menemukan tutup kita dan memaksakan untuk bersama tutup itu, meskipun ternyata itu bukan tutup yang dibuat untuk kita, untuk melengkapi kita.

Perkara jodoh itu memang gampang-gampang susah. Dan yang sering terjadi, kita memaksakan orang yang sebenarnya bukan diciptakan sebagai pasangan kita untuk mendampingi hidup kita. Alasannya bisa jadi karena kita tidak mau sabar menunggu sampai jodoh yang sebenarnya datang. Atau, daripada tidak ada sama sekali. Kesepian.

Kalau saya adalah sebuah gelas model ini dengan warna dan motif itu, dan kamu adalah penutup saya - mari kita saling melengkapi. Karena kita adalah ini dan itu yang sama. Bukan hanya karena kita sama-sama kesepian, tapi karena memang kita diciptakan untuk menjadi pasangan. AMIN
Es kopinya mau tambah lagi, Mas?

0 Bacotan:

Posting Komentar

hey , no SARA oke :)