Sabtu, 09 Februari 2013

Suatu Hari Nanti !

http://3.bp.blogspot.com/-yDOSD0hF0Y8/UC_t58vOMiI/AAAAAAAAAeA/h3oVuDi3DHw/s1600/tumblr_m6ro5rBkf01rvthuto1_500.jpg 

Pagi, Sayang!
Langit pagi ini masih diwarnai abu-abu. Pemandangan yang kutengok dari jendela kamar kita sebelum aku menuliskan surat ini. Tidak begitu indah. Yang indah itu adalah pemandangan yang ada di hadapanku ketika aku menuliskan surat ini. Iya, pemandangan itu adalah kamu sedang tertidur begitu pulas setelah begadang menyelesaikan slide-slide presentasi untuk hari ini, berselimut dan memeluk guling. Cuaca di luar nampaknya ingin memanjakan kita berdua. Andai saja hari ini bisa bolos bekerja, tentu bukan guling yang sedang kau peluk di sana, melainkan tubuhku. Ingin rasanya berlama-lama berada di sampingmu, sekalipun hanya mendengar dengkuran halusmu atau memperhatikan dengan seksama raut wajahmu yang seperti anak kecil jika sedang pulas begitu. Sampai-sampai aku menahan diri untuk tidak menciumimu karena tidak ingin kamu terbangun. 

Sayang,
Walaupun pagi ini kita tidak keluar rumah bersama seperti biasa, tapi biar surat ini mewakili ketidakhadiranku. Sekaligus menjadi pengingat kamu yang pelupa, selagi aku tak ada. Kalau lewat jam 8 nanti kamu belum juga menghubungi aku, akan kuhujani kamu dengan telepon-telepon dariku agar kamu terbangun.

Sayang,
Sewaktu kamu membaca surat ini tentu aku sudah berada di sebuah kubikel yang jauhnya berkilo-kilo meter dari tempatmu berada. Jangan khawatir, seperti biasa, sudah kusiapkan cangkir, teh hangat dalam termos, dan omelette di atas meja makan untukmu sarapan sebelum melanjutkan aktivitasmu di kantor nanti. Pakaianmu hari ini sudah kusiapkan dan kugantung di depan lemari. Jangan lupa, kotak makan siang untuk kau bawa ya, aku taruh di meja makan juga. Aku pergi duluan ya, doakan pekerjaanku hari ini lancar. Semoga, presentasimu dengan klien juga lancar hari ini. 

Amin. Semangat ya !

Love Suatu Hari Nanti,

0 Bacotan:

Posting Komentar

hey , no SARA oke :)